Thursday, January 27, 2011

Next Story about Me

Tgl 17 Januari 2011 aku kembali menemui Dr. Fara di Rs. Muhamadiyah untuk USG transvaginal kedua setelah di beri obat Blesifen selama 5 hari sejak hari kedua haid ( tapi saya minumnya hari ke 4 haid karena baru hari ke-4 darah haidnya keluar, hari 1-3 hanya coklat2 aja), daftar via telp utk kedatangan jam 5, seharian itu aku gk karuan perasaanya, antara takut kecewa dengan hasilnya dan mencoba pasrah atas apapun hasilnya, takut jika blesifen tidak juga bekerja dan PCO ku tdk bereaksi oleh obat itu, terus berdoa dalam hati untuk diberi kekuatan dan keikhlasan untuk menerima kekecewaan dan mampu bangkit untuk terus berusaha hamil.

Jam di laptop sudah menunjukkan jam 5 sore, mulai siap2 membereskan laptop and pulang menuju Rs. Muhamadiyah, dengan penuh harap berusaha tetap kuat menghadapi apapun yang akan terjadi. Jam stengah 6 kira2 aku diperiksa dokter fara, dan Alhamdulillah sekali sel telurku sudah tidak kecil lagi Sudah besar bahkan sangat besar, saat ditunjukkan gambarnya dilayar monitor sampe tidak bisa berkata apa2 ( subhanallah, terima kasih ya Allah setidaknya ada perkembangan dalam proses kehamilan ini ). Dr. Fara juga bersyukur ada perkembangan dan minta aku berdoa supaya sel telur ini pecah dan dapat terjadi pembuahan, bisa saja disuntik utk pemecah sel telur tapi dicoba alami aja. 3 kali menemui Dr. Fara baru kali ini aku keluar dengan muka riang dan semangat untuk terus berusaha agar tetap sehat dan dapat hamil, Terapi jus Wortel sehari 2 kali terus aku jalani smoga bisa pecah sel telurnya dan terjadi pembuahan karena ada kemungkinan sel telurnya tidak mau pecah karena ketidakseimbangan hormon. Atau sel telur pecah tp ada kondisi dimana tidak terjadi kehamilan karena faktor lain, Ya Allah perjalanan masih panjang dan lumayan melelahkan ( salut banget sampe ada yang bertahan sampe >5 tahun terus berusaha untuk hamil dan tetap survive) aku yang baru 1 tahun aja dan baru skitar 6 bulanan ini berobat terasa lelah.

Ya Rabb berikanlah aku kemudahan untuk dapat hamil dan beri kesehatan lahir dan batin buatku, kuatkan imanku dan beri keikhlasan padaku jika ternyata bulan depan aku blum juga dapat hamil

Thursday, January 6, 2011

Perjalananku untuk dapat Hamil

Usia pernikahanku menginjak 1 tahun, dibulan ke-6 aku mulai memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Rumah sakit yang saya kunjungi adalah Rs. Sari Asih (Ciledug), sepulang kerja mulai ngantri untuk dapat giliran dokter Rosa, dokter ini pasiennya banyak, saya dan suami menunggu sampe jam 10 malem baru kebagian giliran. Ditanya apa keluhannya, saya jawab "INGIN HAMIL, Dok" lantas dokter bertanya balik "Sudah menikah berapa lama" , "6 bulan dok(jawabku)", dokter spontan menjawab "Baru juga 6 bulan bu, gk masalah itu mah", selepas itu saya diberi obat keputihan untuk membersihkan keputihan yang ada dan vitamin saja yaitu Dalfarol dan dirujuk untuk tes HSG dan Darah Lengkap, 2 minggu berselang saya menjalani test dan langsung menemui dokter rosa untuk pembacaan hasil, alhamdulillah hasil test HSG Normal dan tes darah normal (hanya kadar gula sedikit tinggi), kembali saya diberi vitamin dalfarol + lupa namanya. Lewat 2 bulan blum juga ada tanda2 kehamilan membuat saya semakin penasaran apa yang menyebabkan saya tidak kunjung hamil.

Bulan November 2010, saya ditugaskan ke Client utk project report XL di daerah Kebayoran baru, kembali terbersit untuk konsultasi dengan dokter kandungan, kali ini saya ke Rs Muhamadiyah Taman Puring dengan menemui Dokter Fara, saya kembali diberikan obat keputihan untuk membersihkan keputihannya dan antibiotik untuk Infeksi kandung kemih yang sedang saya alami saat itu, kemudian dijadwalkan untuk kembali di hari ke 14 masa haid untuk mengecek Sel telur.

Tiba saat hari ke 14 dari masa haid, tapatnya tgl 23 November 2010 hari kamis, sepulang kantor saya sendiri ke Rumah sakit, tepat jam 6 sore saya dapat giliran masuk untuk diperiksa USG Transvaginal, dan hasilnya saya di vonis PCO ( sel telurnya banyak tapi kecil2 ), dokter fara memberikan saya Naturol 400 dan Blesifen (ini diminum 2 hari setelah haid berikutnya) dan saya disuruh kembali pada hari ke 14 masa haid utk kembali mengecek sel telur yang telah diberi obat Blesifen.

Hari ini tgl 6 januari saya belum juga minum blesifen padahal sdah hari ke 4 masa haid, karena sejak hari 1 yang keluar hanya darah coklat sedikit sekali, merasa ragu kalau itu haid makanya blum saya minum obat itu ( dgn harapan hamil ), tp siang ini darah segar mulai keluar yang menandakan saya positif haid dan pulang kantor nanti baru akan saya minum blesifennya, tgl 17 Januari nanti saya akan kembali ke dokter Fara untuk cek sel telur sudah bagus atau belum.

Hanya dapat menghela nafas panjang, karena sesaknya dada ini saat menjelang haid, dengan harapan darah tidak keluar dan positif hamil, tp 1 tahun sdah yang tepanya 12 kali saya selalu tertekan menunggu saat haid tiba.

Di vonis PCO membuat aku sedih dan drop pastinya, mau tidak mau harus program hamil melalui dokter dan harus dalam pengawasan dokter selama minimal 6 bulan kedepan, PCO bila tidak di obati bisa menjalar ke Diabetes atau jantung koroner, sejak saat itu aku mulai hidup sehat, diet sehat.

Minum jus wortel+tomat setiap hari 2 kali pagi dan sore, diet karbohidrat dan gula serta sarapan queker oats tiap pagi adalah perjuangan berat untuk dapat sehat dan hamil, uuuuuhhhh ya Rabb belum juga usai ujian ku, aku masih harus terus merasakan perjuangan berat dalam hidup.