Thursday, January 6, 2011

Perjalananku untuk dapat Hamil

Usia pernikahanku menginjak 1 tahun, dibulan ke-6 aku mulai memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Rumah sakit yang saya kunjungi adalah Rs. Sari Asih (Ciledug), sepulang kerja mulai ngantri untuk dapat giliran dokter Rosa, dokter ini pasiennya banyak, saya dan suami menunggu sampe jam 10 malem baru kebagian giliran. Ditanya apa keluhannya, saya jawab "INGIN HAMIL, Dok" lantas dokter bertanya balik "Sudah menikah berapa lama" , "6 bulan dok(jawabku)", dokter spontan menjawab "Baru juga 6 bulan bu, gk masalah itu mah", selepas itu saya diberi obat keputihan untuk membersihkan keputihan yang ada dan vitamin saja yaitu Dalfarol dan dirujuk untuk tes HSG dan Darah Lengkap, 2 minggu berselang saya menjalani test dan langsung menemui dokter rosa untuk pembacaan hasil, alhamdulillah hasil test HSG Normal dan tes darah normal (hanya kadar gula sedikit tinggi), kembali saya diberi vitamin dalfarol + lupa namanya. Lewat 2 bulan blum juga ada tanda2 kehamilan membuat saya semakin penasaran apa yang menyebabkan saya tidak kunjung hamil.

Bulan November 2010, saya ditugaskan ke Client utk project report XL di daerah Kebayoran baru, kembali terbersit untuk konsultasi dengan dokter kandungan, kali ini saya ke Rs Muhamadiyah Taman Puring dengan menemui Dokter Fara, saya kembali diberikan obat keputihan untuk membersihkan keputihannya dan antibiotik untuk Infeksi kandung kemih yang sedang saya alami saat itu, kemudian dijadwalkan untuk kembali di hari ke 14 masa haid untuk mengecek Sel telur.

Tiba saat hari ke 14 dari masa haid, tapatnya tgl 23 November 2010 hari kamis, sepulang kantor saya sendiri ke Rumah sakit, tepat jam 6 sore saya dapat giliran masuk untuk diperiksa USG Transvaginal, dan hasilnya saya di vonis PCO ( sel telurnya banyak tapi kecil2 ), dokter fara memberikan saya Naturol 400 dan Blesifen (ini diminum 2 hari setelah haid berikutnya) dan saya disuruh kembali pada hari ke 14 masa haid utk kembali mengecek sel telur yang telah diberi obat Blesifen.

Hari ini tgl 6 januari saya belum juga minum blesifen padahal sdah hari ke 4 masa haid, karena sejak hari 1 yang keluar hanya darah coklat sedikit sekali, merasa ragu kalau itu haid makanya blum saya minum obat itu ( dgn harapan hamil ), tp siang ini darah segar mulai keluar yang menandakan saya positif haid dan pulang kantor nanti baru akan saya minum blesifennya, tgl 17 Januari nanti saya akan kembali ke dokter Fara untuk cek sel telur sudah bagus atau belum.

Hanya dapat menghela nafas panjang, karena sesaknya dada ini saat menjelang haid, dengan harapan darah tidak keluar dan positif hamil, tp 1 tahun sdah yang tepanya 12 kali saya selalu tertekan menunggu saat haid tiba.

Di vonis PCO membuat aku sedih dan drop pastinya, mau tidak mau harus program hamil melalui dokter dan harus dalam pengawasan dokter selama minimal 6 bulan kedepan, PCO bila tidak di obati bisa menjalar ke Diabetes atau jantung koroner, sejak saat itu aku mulai hidup sehat, diet sehat.

Minum jus wortel+tomat setiap hari 2 kali pagi dan sore, diet karbohidrat dan gula serta sarapan queker oats tiap pagi adalah perjuangan berat untuk dapat sehat dan hamil, uuuuuhhhh ya Rabb belum juga usai ujian ku, aku masih harus terus merasakan perjuangan berat dalam hidup.

1 comment:

  1. hallo...gimana tetap semangad ya....sy jg mengalami perjalanan yg luar biasa hebat dlm perjuangan untuk hamil...diantaranya mengalami IUFD pada minggu ke 24, sudah hampir 1 th setelah itu sy mencoba utk hamil lagi... semoga qt berdoa cpt dpt kbr gembira

    ReplyDelete